OJK Edukasi Ratusan Murid SD di Banten tentang Literasi Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak main-main dalam memperkuat literasi keuangan generasi muda. Di momen Hari Anak Nasional 2024, OJK menggandeng ratusan murid sekolah dasar di Provinsi Banten untuk membekali mereka dengan pengetahuan dasar tentang pengelolaan keuangan.
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, menjelaskan bahwa literasi keuangan untuk anak merupakan salah satu dari 10 program prioritas OJK. Program ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif pinjaman online ilegal, judi online, dan penggunaan paylater yang tidak bertanggung jawab.
"Ini adalah salah satu upaya kita memberikan edukasi kepada anak-anak, menggunakan bahasa yang sederhana," ujar Friderica saat mendongeng tentang pentingnya menabung di KP3B, Serang (26/7/2024).
OJK menekankan pentingnya menabung sejak dini. Mereka khawatir, tanpa pemahaman literasi keuangan yang cukup, anak-anak rentan terjebak dalam penggunaan uang yang salah, bahkan terlilit hutang di kemudian hari.
Anggota Komisi XI DPR, Marinus Gea, memberikan dukungan penuh terhadap program OJK ini. Ia berharap program edukasi keuangan dapat menjangkau seluruh anak Indonesia. Dukungan nyata juga diberikan oleh Bank Banten dan Bank BJB dengan memfasilitasi kegiatan tersebut.
Program edukasi keuangan untuk anak-anak ini merupakan langkah preventif yang strategis dalam melindungi generasi muda dari jeratan financial technology yang tidak bertanggung jawab. Dengan membekali mereka sejak dini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas finansial dan bijak dalam mengelola keuangan.
What's Your Reaction?