Perusahaan Supermarket di Indonesia Berlomba Ekspansi di Semester II 2024

Memasuki paruh kedua tahun 2024, persaingan bisnis supermarket di Indonesia semakin memanas. Sejumlah perusahaan ritel besar tak ragu untuk terus memperluas jaringan mereka di berbagai wilayah. Strategi ekspansi yang dijalankan pun beragam, mulai dari pembukaan gerai baru, renovasi toko yang sudah ada, hingga penguatan rantai pasok.

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), pemilik berbagai merek supermarket seperti Ranch Market dan Farmers Market, menjadi salah satu pemain yang agresif. Hingga akhir tahun 2023, RANC telah mengoperasikan 65 toko di berbagai daerah, termasuk Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Sumatera, Maluku, hingga Makassar. Tak berhenti di situ, RANC masih berencana menambah jumlah gerainya di tahun 2024.

"Perusahaan telah menetapkan serangkaian strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan, termasuk adopsi strategi pemasaran yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan, serta memperluas jaringan distribusi guna memperkuat penetrasi pasar. Kami juga akan tetap fokus pada penjualan produk segar berkualitas tinggi dengan pengawasan ketat terhadap rantai pasok bahan baku," jelas Johartono, perwakilan manajemen RANC.

Tak mau kalah, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) juga gencar melakukan ekspansi. Fokus HERO pada semester II 2024 adalah memperkuat jaringan distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Uniknya, HERO justru melepas segmen bisnis supermarketnya ke PT Hero Retail Nusantara (HRN). Diky Risbianto, Head of Corporate and Consumer Affairs HERO, menyatakan bahwa seluruh kepemilikan segmen bisnis makanan Hero Supermarket telah dialihkan ke PT Hero Retail Nusantara (HRN).

Sementara itu, Super Indo, pemain besar lainnya di industri supermarket, memilih fokus untuk memperkuat pasar yang sudah ada. Meskipun berencana menambah gerai di lima kota baru, Super Indo tidak ingin terburu-buru. Yuvlinda, perwakilan Super Indo, menekankan pentingnya memastikan setiap gerai baru memenuhi standar yang ditetapkan. "...namun kami memastikan bahwa semua gerai yang kami siapkan memenuhi standar yang ditetapkan," tutup Yuvlinda.

Persaingan yang semakin ketat di industri supermarket menuntut setiap pemain untuk jeli melihat peluang dan tantangan. Strategi ekspansi yang tepat, fokus pada kualitas produk dan layanan, serta efisiensi operasional menjadi kunci sukses di tengah ketatnya persaingan.