Kalbe Farma Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024: Laba Bersih Tumbuh 18%
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) terus menunjukkan tajinya di industri farmasi Indonesia. Pada semester pertama tahun 2024, perusahaan farmasi raksasa ini mencatatkan pertumbuhan penjualan yang solid sebesar 7,5%, mencapai Rp 16,32 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,17 triliun.
Kenaikan penjualan Kalbe ini tidak lepas dari strategi perusahaan yang adaptif dalam merespon kondisi pasar. Meskipun beban pokok penjualan ikut naik 9,5% menjadi Rp 9,86 triliun, Kalbe berhasil menjaga profitabilitasnya. Hal ini terlihat dari laba bruto yang tumbuh 4,7% menjadi Rp 6,46 triliun.
Yang menarik, laba bersih Kalbe tercatat meroket hingga 18,05% menjadi Rp 1,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,52 triliun. Kenaikan laba bersih yang signifikan ini didorong oleh kombinasi pertumbuhan penjualan dan efisiensi operasional. Sebagai contoh, beban umum dan administrasi Kalbe justru turun menjadi Rp 731,16 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 734,58 miliar.
Kinerja keuangan Kalbe yang positif ini juga tercermin dari peningkatan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang naik menjadi Rp 38,93 dari periode semester I 2023 sebesar Rp 32,87. Peningkatan ini tentu menjadi kabar baik bagi para investor dan pemegang saham Kalbe.
Tidak hanya dari sisi profitabilitas, fundamental Kalbe juga semakin kokoh. Total aset perusahaan naik menjadi Rp 28,56 triliun pada 30 Juni 2024 dari Rp 27,05 triliun pada Desember 2023. Sementara itu, total ekuitas Kalbe juga meningkat menjadi Rp 23,53 triliun dari Rp 23,12 triliun pada periode yang sama.
Dengan kinerja keuangan yang solid dan fundamental yang kuat, Kalbe Farma optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif di masa mendatang. Berbagai strategi ekspansi dan inovasi produk terus dilakukan untuk memperkuat pangsa pasar dan memberikan nilai tambah bagi para stakeholders.
What's Your Reaction?