Dukungan Komunitas Kripto untuk Trump Terpecah

Komunitas kripto Amerika Serikat terlihat antusias mendukung Donald Trump dalam pemilihan presiden mendatang. Namun, di balik dukungan tersebut, terdapat perbedaan pendapat mengenai filosofi dasar Bitcoin dan peran pemerintah dalam regulasi kripto.

Beberapa pendukung Bitcoin, seperti Kyle Olney, menganggap nilai-nilai Trump bertentangan dengan prinsip anti-pemerintah yang menjadi dasar Bitcoin. "Anda tidak bisa menjadi Bitcoiner sejati dan memilih Trump," ujarnya.

Dukungan untuk Trump sebagian besar didorong oleh tindakan keras pemerintahan Biden terhadap industri kripto dan penolakan terhadap tokoh-tokoh skeptis seperti Senator Elizabeth Warren. Namun, bagi sebagian pendukung Bitcoin, dukungan Trump terhadap Bitcoin, termasuk usulannya untuk membuat persediaan strategis Bitcoin AS, dianggap tidak relevan dengan filosofi desentralisasi Bitcoin.

Filip Primec, yang memimpin departemen hukum di pasar pertambangan kripto NiceHash, menyatakan bahwa Bitcoin dirancang untuk independen dari kebijakan pemerintah. "Tidak peduli siapa yang menjadi presiden," ujarnya.

Perbedaan pendapat ini menunjukkan bahwa komunitas kripto terpecah antara keinginan untuk regulasi yang lebih longgar dan potensi mainstreaming cryptocurrency. Eswar Prasad, seorang profesor senior kebijakan perdagangan di Cornell University, menyatakan bahwa para pendukung Bitcoin terombang-ambing antara kedua keinginan tersebut.

Meskipun Trump mendapatkan dukungan dari banyak pendukung Bitcoin, beberapa di antara mereka bahkan tidak peduli dengan aset digital. Mereka hanya ingin melihat Trump terpilih.

Dukungan untuk Trump juga didorong oleh harapan bahwa pemerintahan Republik akan mengurangi regulasi yang ketat terhadap sektor keuangan, termasuk cryptocurrency. Namun, ada juga harapan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris, meskipun belum mengambil posisi jelas tentang kebijakan kripto, akan membawa perubahan positif bagi industri ini.

Brian Armstrong, CEO Coinbase Global Inc., menyatakan optimisme bahwa pemerintahan berikutnya, baik Republik atau Demokrat, akan konstruktif terhadap kripto. Michael Novogratz, investor kripto miliarder, juga berharap Harris akan menunjukkan dukungan terhadap inovasi dan kripto.

Bagi banyak orang, fakta bahwa kripto telah menjadi topik pembicaraan dalam kampanye politik sudah cukup. Namun, pendekatan Trump terhadap donor kaya dari industri kripto memperumit situasi.

"Setelah 15 tahun dipandang rendah dan diejek oleh pejabat pemerintah, wajar jika banyak orang di komunitas Bitcoin, terutama pendatang baru, akan mencari penerimaan dari siapa pun yang bersedia memberikannya," kata Olney. "Tapi siapa pun yang peduli dengan misi Bitcoin sejujurnya tidak peduli dengan dukungan Trump selain sebagai anggukan legitimasi."

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun banyak pendukung Bitcoin yang mendukung Trump, dukungan tersebut tidaklah bulat. Ada perbedaan pendapat yang signifikan mengenai filosofi dasar Bitcoin dan peran pemerintah dalam mengatur cryptocurrency.