Butuh Rp100 Miliar untuk Mencegah 'Stunting' Pengusaha Menengah

Jul 28, 2024 - 01:32
 0  16
Butuh Rp100 Miliar untuk Mencegah 'Stunting' Pengusaha Menengah
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira. (Foto: Antara)

Sektor jasa memang masih mendominasi dunia usaha di Indonesia. Namun, potensi besar di sektor pertanian dan perikanan tidak boleh diabaikan begitu saja. Ungkap Anggawira, diperlukan stimulus yang jelas untuk mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru di sektor ini, terutama dalam bentuk kemudahan akses pembiayaan.

Dalam sebuah diskusi bertajuk 'Mengurai Pekerjaan Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk Memberdayakan dan Mengembangkan UMKM' di Jakarta, Kamis, Anggawira menyoroti urgensi skema pembiayaan baru yang menyasar pengusaha di bidang pertanian dan perikanan. Ia berharap skema ini dapat memberikan akses kredit di atas Rp5 miliar hingga Rp100 miliar. Anggawira menekankan, "... perlu ada suatu stimulus yang jelas, bagaimana misalnya stimulus perbankan untuk kredit di atas Rp5 miliar sampai Rp100 miliar".

Menurutnya, skema pembiayaan ini akan menjangkau skala usaha yang lebih besar, bukan lagi sekedar pedagang kecil. Hal ini penting mengingat potensi sektor pertanian dan perikanan yang belum tergarap maksimal. "Indonesia kaya akan sumber daya alam. Keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki, seperti laut yang luas, panjang pantai yang signifikan, dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, sering kali tidak dikelola dengan baik," ungkap Anggawira.

Lebih lanjut, ia menyinggung Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dinilai sudah cukup baik. Namun, ia berharap agar di pemerintahan baru nanti persyaratan KUR dapat lebih dipermudah, terutama bagi pengusaha menengah di sektor pertanian dan perikanan. Kemudahan akses terhadap pembiayaan diharapkan dapat mendorong inovasi dan peningkatan skala produksi, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Anggawira optimis, "Jika usaha itu ditekuni dengan baik, banyak inovasi akan lahir. Ketika inovasi berjalan lancar, usaha tersebut akan naik tingkatnya menjadi produksi massal. Produksi massal ini berarti usaha tersebut telah menjadi industri yang signifikan."

Skema pembiayaan hingga Rp100 miliar ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan ekosistem usaha yang kondusif. Tidak hanya survive, pengusaha menengah di sektor pertanian dan perikanan diharapkan mampu bersaing dengan kompetitor dari luar negeri.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow