Bank Jago: Menggebrak dengan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 47%
Di tengah gempuran dunia finansial yang semakin dinamis, PT Bank Jago Tbk menorehkan prestasi gemilang. Bagaimana tidak, bank yang dikenal dengan layanan serba digitalnya ini berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 47% secara year-on-year pada semester I 2024.
Lonjakan impresif ini membawa total DPK Bank Jago mencapai Rp14,8 triliun, melonjak signifikan dari Rp10,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Menariknya, komposisi dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan (CASA) mendominasi dengan porsi mencapai 61% atau setara dengan Rp9,1 triliun. Sementara itu, sisanya sebesar 39% atau Rp5,7 triliun merupakan simpanan nasabah dalam bentuk deposito.
Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, mengungkapkan bahwa pencapaian fantastis ini tak lepas dari peran mitra ekosistem strategis. "Mitra ekosistem strategis, di antaranya ekosistem GoTo serta platform reksadana online Bibit yang terhubung, telah menjadi kunci pertumbuhan DPK Bank Jago," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Bukan hanya DPK, Bank Jago juga menunjukkan performa cemerlang dalam hal rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga rendah di angka 0,4%. Hal ini mencerminkan kualitas penyaluran kredit yang prima dan berkelanjutan.
Arief menambahkan, "Bank Jago menggabungkan cara-cara digital dengan fundamental keuangan yang kuat sehingga berhasil menjaga konsistensi pertumbuhan yang positif dan berkualitas." Strategi jitu ini kian mengukuhkan posisi Bank Jago sebagai pemain utama dalam industri perbankan digital di Indonesia.
What's Your Reaction?