BPKH Limited Siap Mengelola Hotel di Mekkah dan Madinah bagi Jemaah Indonesia

Jul 28, 2024 - 00:20
 0  18
BPKH Limited Siap Mengelola Hotel di Mekkah dan Madinah bagi Jemaah Indonesia
Penandatanganan kerja sama BPKH Limited untuk pengelolaan Anshar Golden Tulip dan Hilton Convention Mekkah di Arab Saudi, di International Islamic Expo (IIE) 2024 di Jakarta Convention Center, Jumat (26/7/2024).

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah bagi jemaah Indonesia, BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), mengambil langkah strategis dengan terjun ke bisnis akomodasi di Arab Saudi. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, pada acara International Islamic Expo (IIE) 2024 di Jakarta Convention Center, Jumat (26/7/2024).

Melalui kolaborasi dengan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (ABT), BPKH Limited berhasil mengamankan kontrak pengelolaan dua hotel strategis di Mekkah dan Madinah. Pertama, Anshar Golden Tulip Hotel di Madinah, hotel bintang 3 dengan 725 kamar yang mampu menampung 600 hingga 700 jemaah, akan disewa penuh selama 3 tahun untuk musim umrah. Kedua, Hilton Convention Hotel Mekkah, yang lokasinya strategis di kawasan haram, akan dikelola untuk memberikan kenyamanan lebih bagi jemaah haji.

"Alhamdulillah, BPKH Limited sukses mewujudkan mimpi kita bersama dengan menyewa satu hotel penuh selama 3 tahun di Madinah untuk musim umrah, yaitu Anshar Golden Tulip Hotel," ungkap Sidiq Haryono dengan penuh rasa syukur.

Langkah besar ini disambut baik oleh para pelaku industri haji dan umrah. Pasalnya, BPKH Limited tidak berniat menjadi kompetitor, melainkan ingin menghadirkan fasilitas yang lebih baik dan mempermudah akses bagi jemaah. "BPKH Limited tidak akan menjadi kompetitor, justru kami ingin menghadirkan fasilitas yang lebih baik kepada para pelaku di industri ini," jelas Sidiq.

Kontrak pengelolaan kedua hotel ini akan mulai berlaku pada 1 Safar 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 5 Agustus 2024. Sidiq Haryono optimis, investasi di sektor akomodasi ini akan memberikan keuntungan yang signifikan dan pada akhirnya akan dikembalikan untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah. "Kedua investasi ini kami yakini akan memberi profit yang jauh lebih tinggi dari instrumen investasi lain yang sudah dilakukan sebelumnya, dan seluruh keuntungan itu akan dikembalikan untuk memperbaiki layanan jemaah," sebut Sidiq.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow