Komitmen Antam Terapkan ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

PT Aneka Tambang Tbk (Antam), perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan.

Direktur Utama Antam, Nico Kanter, menyatakan bahwa Antam telah menyusun peta jalan dekarbonisasi dan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah mencapai net zero emission pada tahun 2060. "Kami terus berkomitmen dalam menerapkan manajemen bisnis yang mengedepankan keberlanjutan melalui kepedulian lingkungan dan sosial, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik," ujar Nico dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).

Berbagai inisiatif dekarbonisasi telah diimplementasikan Antam, antara lain perubahan metode penambangan bawah tanah, pemasangan sistem pengendalian emisi di pabrik feronikel, penggunaan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan operasional, serta penggunaan panel surya untuk jalan tambang dan penerangan di beberapa unit usahanya.

Komitmen Antam terhadap ESG tercermin dari masuknya perusahaan ke dalam Indeks ESG di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti Indeks SRI-KEHATI, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI.

Upaya Antam dalam menerapkan ESG tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan Antam untuk maju dan bertumbuh bersama masyarakat dengan mendistribusikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan.